Cara Install WordPress di Subdomain

Untuk cara install WordPress di subdomain, langkah-langkahnya hampir sama dengan melakukan install WordPress melalui Softaculous Apps Installer. Yang membedakan hanya letak directory dan subdomain saja. Yuk, langsung saja ke penjelasan cara install WordPress di subdomain berikut :

Install WordPress Otomatis

Kamu dapat memilih lokasi server untuk hosting WordPress, memilih durasi hosting, dan juga memilih beberapa tambahan untuk hosting. Saat ingin membangun website WordPress yang lebih aman, kamu bisa menambahkan PostiveSSL dengan centang PositiveSSL. Jangan lupa untuk memasukkan nama domain di kolom domain ya !

Apabila kamu mengisikan username dan password WordPress pada kolom dibawah ini, maka instalasi akan dilakukan secara otomatis. Cukup mengisi username beserta password baru untuk keperluan instalasi WordPress saja. Maka kamu tidak perlu repot-repot lagi untuk install WordPress. Terakhir lunasi invoice dan voila kamu telah memiliki website WordPress. Mudah bukan?

Download File WordPress

Silakan download file wordpress di https://wordpress.org/download/. Setelah itu lakukan unzip.

Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah login ke cPanel. Login cPanel dapat melalui https://namadomain/cpanel, sesuai email yang dikirim dari DomaiNesia mengenai Informasi Account Hosting. Bagi kamu yang belum tahu cara login cPanel, silahkan baca di Cara Login cPanel Hosting.

Pada form pencarian ketikkan mysql database wizard kemudian pilih MySQL Database Wizard. Sebenarnya anda dapat menggunakan MySQL Databases ataupun MySQL Database Wizard untuk membuat database mysql di cPanel. Namun, agar lebih mudah maka anda dapat menggunakan MySQL Database Wizard. Untuk lebih lanjut kamu bisa mengikuti step by step nya pada Panduan Membuat Database MySQL di cPanel.

Membuat Database WordPress

Silakan akses phpMyAdmin dengan menulis IP_Address_CloudVPS/phpmyadmin pada web browser. Kemudian klik tab menu Databases. Pada bagian Create database, silakan buat database dengan nama yang diinginkan. Misalnya kali ini membuat database dengan nama wordpress setelah itu klik Create.  Catat nama databasenya ya. Jangan sampai lupa!

Memilih Softaculous Apps Installer

Kemudian masuk ke halaman cPanel. Pada kolom pencarian ketikkan softaculous apps installer lalu pilih Softaculous Apps Installer.

Maka kamu akan diarahkan ke dashboard Softaculous. Terdapat berbagai macam Content Management System (CMS) yang dapat kamu pilih. Untuk melakukan instalasi wordpress, maka pilih WordPress.

Kemudian akan masuk ke halaman WordPress di Softaculous. Kamu dapat melihat fitur wordpress, beberapa screenshots, review dan sebagainya. Adapun versi WordPress yang terdapat dalam Softaculous merupakan versi yang terbaru. Kali ini yang digunakan yaitu versi WordPress 4.5.1. Pilih Install Now untuk melakukan proses instalasi.

Mengisi Konfigurasi WordPress

Setelah itu, kamu harus mengisi beberapa konfigurasi. Pertama, pada kolom Software Setup. Pada bagian Choose Protocol, isikan protokol yang diinginkan. Apabila website yang kamu menggunakan SSL maka diisi https://. Apabila tidak, biarkan default https://. Pada bagian Choose Domain, isikan nama subdomain yang kamu miliki. Subdomain ini akan menjadi domain dari website wordpress yang akan dibuat. Pastikan kamu sudah membuat subdomain terlebih dahulu. Apabila belum membuat subdomain, silakan mengikuti panduan Cara Membuat Subdomain di cPanel Hosting.

Kedua, pada kolom Site Settings masukkan judul dan deskripsi dari website yang akan dibuat. Isikan sesuai dengan keinginan. Anda juga bisa memilih apakah website berbetuk Multisite atau tidak. Kalau iya, anda bisa centang Enable Multisite (WPMU).

Ketiga masukkan username dan password dari wordpress. Username dan password ini nantinya digunakan pada saat login di wp-admin atau di wp-login. Jadi, jangan sampai lupa.

Keempat, pilih bahasa dan plugin yang digunakan. Sesuaikan dengan bahasa yang kamu kuasai. Untuk pemilihan plugin, kamu dapat memberikan tanda centang pada Limit Login Attempts yang berfungsi untuk membatasi login user wordpress. Buat kamu yang masih ingin menggunakan editor classic, silakan beri tanda centang pada Classic Editor.

Perlu diketahui bahwa WordPress Versi 5.0 telah menggunakan editor gutenberg. Apa itu Editor Gutenberg WordPress? Apa saja fitur terbarunya? Silakan cek Fitur Terbaru WordPress Versi 5.0.

Sehingga, website anda akan menjadi lebih aman. Selain itu kamu dapat memberikan centang pada Select Plugins.

Setelah itu, klik tanda + pada Advanced Options untuk melakukan konfigurasi database wordpress. Isikan nama database, dan table. AndKamua dapat mengatur auto upgrade, automatic backup maupun kuota backup. Apabila telah selesai, maka klik Install. Tunggu hingga proses instalasi selesai.

Mengisi Konfigurasi WordPress

Setelah itu, kamu harus mengisi beberapa konfigurasi. Pertama, pada kolom Software Setup. Pada bagian Choose Protocol, isikan protokol yang diinginkan. Apabila website yang kamu menggunakan SSL maka diisi https://. Apabila tidak, biarkan default https://. Pada bagian Choose Domain, isikan nama domain yang kamu miliki. Domain ini akan menjadi domain dari website wordpress yang akan dibuat. Lalu kosongkan pada bagian In Directory, agar website wordpress terinstall di dalam domain langsung.

Kedua, pada kolom Site Settings masukkan judul dan deskripsi dari website yang akan dibuat. Isikan sesuai dengan keinginan. Anda juga bisa memilih apakah website berbetuk Multisite atau tidak. Kalau iya, anda bisa centang Enable Multisite (WPMU).

Ketiga masukkan username dan password dari wordpress. Username dan password ini nantinya digunakan pada saat login di wp-admin atau di wp-login. Jadi, jangan sampai lupa.

Keempat, pilih bahasa dan plugin yang digunakan. Sesuaikan dengan bahasa yang kamu kuasai. Untuk pemilihan plugin, kamu dapat memberikan tanda centang pada Limit Login Attempts yang berfungsi untuk membatasi login user wordpress. Buat kamu yang masih ingin menggunakan editor classic, silakan beri tanda centang pada Classic Editor. Perlu diketahui bahwa WordPress Versi 5.0 telah menggunakan editor gutenberg. Apa itu Editor Gutenberg WordPress? Apa saja fitur terbarunya? Silakan cek Fitur Terbaru WordPress Versi 5.0. Sehingga, website anda akan menjadi lebih aman. Selain itu kamu dapat memberikan centang pada Select Plugins.

Setelah itu, klik tanda + pada Advanced Options untuk melakukan konfigurasi database wordpress. Isikan nama database, dan table. Kamu dapat mengatur auto upgrade, automatic backup maupun kuota backup. Apabila telah selesai, maka klik Install. Tunggu hingga proses instalasi selesai.

Bagaimana Jika Terjadi Error?

Ada beberapa penyebab munculnya error saat proses instalasi WordPress di Ubuntu Cloud VPS.

Cara Install WordPress Manual dengan Wampserver

Selain melalui Softaculous Apps Installer, kamu juga bisa melakukan install WordPress secara manual dengan Wampserver. Berikut ini langkah- langkahnya :

Membuat Database WordPress di Wampserver

Kamu bisa buka Wampserver yang telah diinstal. Kemudian buat database website WordPress terlebih dahulu dengan cara membuka taskbar pada Wampserver dan klik phpMyAdmin. Nah di phpmyadmin ini, kamu bisa membuat tabel, menghapus tabel bahkan melakukan query data.