Masalah pada Arus Listrik
Tekanan freon yang terlalu tinggi akan berdampak pada arus listrik yang mengarah ke magnet clutch. Arus listrik akan langsung terputus ketika pipa AC mengalami tekanan tinggi.
Namun hal yang aman justru akan terjadi jika tekanannya rendah sehingga arus listrik akan mengalir dengan lebih baik.
Dampak lain yang akan dirasakan adalah beban mesin yang meningkat karena tekanan terlalu tinggi. Anda akan merasakan bahwa mesin sangat berat ketika mulai menyalakan AC.
Penyebabnya adalah kompresor sistem AC justru bekerja keras akibat tekanan yang terlalu tinggi ini. Tujuannya untuk memperlancar sirkulasi agar suhu kabin cepat sejuk.
Anda bahkan akan merasakan AC tidak kunjung dingin meskipun telah dinyalakan dalam waktu yang cukup lama. Padahal Anda baru saja mengisi dengan freon baru dan menduga ada masalah pada sistem AC.
Kondensor AC juga akan lebih cepat panas karena kinerjanya semakin berat sama seperti kompresor. Efek jangka panjang apabila dibiarkan adalah kerusakan pada kondensor dan komponen lain yang membuat Anda keluar lebih banyak biaya.
Menghindari dampak ini tentu saja Anda harus memperhatikan tekanan freon AC mobil ketika melakukan pengisian. Jangan pilih sembarang teknisi apalagi mencoba mengisinya sendiri jika tidak berpengalaman.
Berapa Tekanan Freon AC Mobil yang Ideal?
Baca Juga : Inilah 2 Jenis Kaca Mobil dan Perbedaanya
Tekanan yang dibutuhkan saat pengisian freon AC haruslah tepat, tidak boleh tinggi atau terlalu rendah. Soal berapa tekanannya ada batas rendah dan batas tinggi yang digunakan oleh semua teknisi AC yaitu:
Tidak heran setiap teknisi akan memiliki alat pengukur tekanan freon AC mobil ketika mengisi yang selalu digunakan. Tanpa alat ini maka teknisi tidak dapat mengetahui berapa tekanan pas yang diberikan.
Jika tekanan yang diberikan salah, misalnya saja terlalu tinggi maka ada beberapa dampak buruk yang dihasilkan. Dampak ini tentunya akan mengganggu Anda ketika mengendarai mobil dan menggunakan AC.
Tekanan Freon AC Mobil yang Ideal
Tekanan freon AC mobil yang ideal tergantung pada jenis mobil dan sistem AC yang digunakan. Setiap mobil memiliki spesifikasi tekanan freon yang berbeda.
Anda dapat menemukan spesifikasi tekanan freon pada buku manual mobil Anda atau menghubungi bengkel spesialis AC mobil. Pada umumnya, tekanan freon yang ideal pada AC mobil berkisar antara 25-45 psi.
Penyebab Tekanan Freon AC Mobil Rendah
Kebocoran pada sistem AC mobil dapat menyebabkan tekanan freon menjadi rendah. Kebocoran biasanya terjadi pada selang, sambungan pipa, atau komponen lainnya pada sistem AC mobil.
Kebocoran ini dapat terjadi karena kerusakan pada komponen atau karena usia sistem AC mobil yang sudah tua.
Kekurangan freon pada sistem AC mobil juga dapat menyebabkan tekanan freon menjadi rendah.
Hal ini bisa terjadi karena adanya kebocoran pada sistem AC atau karena kebocoran pada waktu pengisian freon.
Kondisi ini bisa menimbulkan dampak buruk pada kinerja AC mobil yang tidak maksimal.
Kerusakan pada kompresor AC mobil bisa menjadi penyebab tekanan freon yang rendah. Hal ini bisa terjadi karena keausan pada kompresor atau kerusakan pada katup.
Dalam kondisi ini, perbaikan yang diperlukan biasanya adalah penggantian kompresor AC mobil yang rusak.
Filter kering pada sistem AC mobil berfungsi untuk menyerap kotoran dan kelembaban dari freon. Jika filter kering kotor atau rusak, maka akan menghambat sirkulasi freon dan mengakibatkan tekanan freon menjadi rendah.
Jika saluran udara pada sistem AC mobil terhalang oleh kotoran atau debu, maka sirkulasi freon akan terhambat dan mengakibatkan tekanan freon menjadi rendah.
Cara Mengukur Tekanan Freon AC Pada Mobil
Untuk mengukur tekanan freon ac mobil, kamu membutuhkan alat bernama manifold gauge. Alat ini secara otomatis akan menunjukkan apakah tekanan freon tinggi ataupun rendah. Tekanan tinggi biasanya ditunjukkan dengan garis merah. Sedangkan, tekanan rendah biasanya ditunjukkan dengan garis biru.
Adapun ukuran tekanan pada freon ac mobil, yaitu:
Manifold gauge terdiri dari 5 bagian penting di dalamnya. Adapun 5 bagian penting tersebut, yaitu: skala ukuran tekanan, kran, selang (hose), coupler atau kopel atau naple, dan sightglass (bagian yang menunjukkan isi freon pada alat ukur).
Sebelum memulai pengukuran freon ac mobil, kamu harus mengenali kelima bagian tersebut dengan baik. Tujuannya agar proses pengukuran berjalan dengan baik, kamu juga dapat mengetahui tekanan freon ac dengan mudah.
Dibaca juga: Freon AC Mobil Habis, Kenapa dan Cara Mengatasinya
Pentingnya Tekanan Freon AC Mobil yang Tepat dan Ideal
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai tekanan freon, kita perlu mengetahui apa itu freon. Freon adalah bahan pendingin yang digunakan dalam AC mobil.
Tekanan freon yang tepat dan ideal pada AC mobil sangat penting untuk menjaga kinerja AC mobil.
Tekanan freon yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mengakibatkan AC mobil tidak bekerja dengan baik atau bahkan rusak.
Jenis-Jenis Freon AC Mobil
Meskipun sama-sama freon AC, namun untuk AC mobil dan AC rumahan jenisnya berbeda. Anda tidak bisa menggunakan freon untuk AC rumah begitu juga sebaliknya. Salah pengisian juga berdampak pada tingkat dingin dan sistem AC.
Kerusakan AC bisa saja terjadi jika jenis freon AC mobil yang Anda gunakan salah. Jadi bukan hanya tekanan freon AC mobil yang Anda perhatikan, tetapi juga jenisnya. Berikut ini jenis freon untuk AC mobil yang perlu diperhatikan.
Jenis yang pertama ini disebut juga dengan Chloro Fluoro Carbon atau CFC. Bahan yang digunakan adalah methane and ethane.
Kedua bahan ini memiliki komposisi dari bahan fluor, klor dan karbon. Hanya saja jenis yang pertama ini sudah tidak digunakan karena kandungan chlor yang berbahaya terhadap lapisan ozon.
Secara karakteristiknya, freon ini tidak memiliki warna, tidak mudah korosif, terbakar, maupun beracun. Stabilitasnya sangat baik ketika ada di suhu rendah dan tinggi.
Jenis yang kedua ini termasuk sebagai Hydro Carbon atau HFC. Penggunaannya lebih sering karena tidak ada kandungan Chlor yang berbahaya bagi lapisan ozon. Tingkat keamanannya baik untuk lingkungan dan jadi freon standar AC mobil.
Karakteristiknya sendiri tidak menimbulkan korosi, struktur dan unsur kimianya termasuk stabil dengan dielektrik yang tinggi.
Juga merupakan jenis freon yang digunakan untuk sistem skala kecil seperti mobil. Freon ini adalah Hydro Chloro Fluoro Carbon atau HCFC. Mengingat adanya kandungan chloro, maka freon ini cukup berbahaya.
Meskipun berbahaya sampai saat ini freon R-22 ini masih banyak digunakan untuk isi ulang freon AC mobil. Karakteristiknya juga tidak membuat korosi pada logam dan mampu menyerap air dengan baik.
Cara Mengecek Tekanan Freon AC Mobil
Sebelum pengisian ada beberapa cara cek freon AC mobil ketika mendekati habis atau bahkan sudah habis. Pertama adalah mengecek bagian kompresor. Biasanya kompresor AC sudah tidak menyala bahkan berputar.
Kedua suhu yang dikeluarkan oleh kompresor tidak dingin, bahkan hanya terasa angin hangat saja. Ketiga extra fan tidak akan berputar, artinya freon AC harus diisi kembali.
Apabila ketiga tanda ini sudah muncul maka Anda tinggal mengisi ulang ke bengkel resmi Suzuki terdekat. Proses pengisian ini akan diikuti juga dengan pengecekan tekanan yang memanfaatkan alat ukur bernama Manifold Gauge.
Berikut ini cara mengecek tekanan pada freon AC ketika pengisian.
Hanya dengan cara ini Anda akan tahu bahwa tekanan freon AC mobil yang diberikan sudah benar. Namun apabila ternyata tekanan berada di atasnya, maka sebaiknya perlu pengisian ulang demi merubah tekanan tersebut.
Bawa segera mobil Anda ke bengkel resmi 4W Suzuki terdekat untuk pengecekan ulang secara menyeluruh. Bengkel mana yang terdekat bisa Anda pilih berikut ini.
Jangan tunggu sampai komponen sistem AC rusak hanya karena tekanan freon AC mobil terlalu tinggi. Anda tinggal kunjungi salah satu bengkel resmi Suzuki saja maka teknisi profesional akan langsung menanganinya.
Mengemudikan mobil akan terasa nyaman, bila suhu dalam kabin terasa dingin dan sejuk. Agar kenyamanan tersebut tetap terjaga, Anda wajib memperhatikan kondisi AC mobil. Bila dirasa kabin mobil kurang dingin namun filter AC masih dalam kondisi baik-baik saja, bisa saja freon AC Anda habis. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pengisian dan mengetahui tekanan freon AC yang tepat.
Dalam proses pengisiannya Anda wajib memperhatikan tekanan freon AC mobil agar AC bekerja dengan baik. Berikut akan dijelaskan mengenai cara mengecek tekanan freon AC beserta nilai standar tekanannya.
Akibat Jika Tekanan Freon AC Berlebihan
Kelebihan freon ac salah, kekurangan freon ac juga sebenarnya salah. Apabila freon ac berkurang, maka saklar yang terdapat pada komponen ac tidak terhubung dan relay magnetic clutch. Hal ini akan menyebabkan kompresor ac mati atau tidak berputar.
Adapun tanda-tanda freon ac mulai berkurang atau habis, antara lain:
Freon AC Mobil Hydrocarbon
Merupakan jenis freon yang pertama kali digunakan. Sesuai dengan namanya ada kandungan karbon dan hidrogen di dalamnya yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Freon ini bahkan tidak akan memicu pemanasan global.
Baca Juga : Kenapa Setir Mobil Harus Lurus Saat Parkir?
Sayangnya penggunaan freon ini hanya terdapat pada pabrikan mobil sehingga sangat jarang di beberapa bengkel khusus AC.